Tak mudah bagi siapa pun untuk meyakini masa depan yang baik, jika keberadaannya disepelekan dan ketulusan hatinya ditelantarkan.
Wahai jiwa yang letih, yang berjalan menunduk dan nafas beratnya bertanya mengapakah hidup ini tak berlaku ramah,
sesungguhnya kesedihanmu sedang menyiapkan rongga besar di hatimu, sebagai penampung kebesaran hidupmu nanti.
Bertahanlah. Menangislah setulusmu, tetapi bertahanlah.
whatsover. Kamu tahu kan kawan seseorang pasti pernah ngerasain titik jenuh dan terlemah dalam hidupnya? Kawan, andaikan disuruh memilih : kembali pada masa lalu yang menyenangkan atau melanjutkan masa depan yang penuh ketidak pastian ??
Itulah kawan : MASA DEPAN . Sebuah fase dimana kita menggapai segala-gala yang menjadi hak milik kita, atas nama perjuangan. Betul kawan, berjuang. Seberapa siap kamu berjuang untuk merengkuh masa depanmu? Memegangnya dalam genggamanmu.
Gimana berjuang kalau sejuta hal didunia ini membuat kamu takut untuk melangkah ? dan gimana caranya kita bertahan kalau kita selalu melihat orang lain yang membuat kita minder ? karena itulah kawan, ada satu kata yang disebut ikhlas.
ikhlas berusaha, ikhlas menerima kekurangan dan kelebihan, ikhlas menghadapi setiap2 fase tersulit dalam kehidupan... ikhlas, kata bapak membuat hidup menjadi lebih mudah kawan....
Bertahanlah. Menangislah setulusmu, tetapi bertahanlah.
karena apa lagi yang bisa saya lakukan selain bertahan ?
siap ga siap ternyata kita sudah sampai di awal MASA DEPAN huhuhu
BalasHapus